Kapan perlu dilakukan pemeriksaan HIV?

Kapan perlu dilakukan pemeriksaan HIV?

1. Setelah kontak berisiko terpapar HIV
- Berhubungan seksual dengan pasangan yang kemungkinan terpapar HIV
- ⁠Penggunaan jarum suntik bersama
- ⁠Mengalami kecelakaan tertusuk benda tajam yang terkontaminasi darah penderita HIV


2. ⁠Hamil
- Tes HIV dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan untuk mencegah penyakit menular ke bayi.
Bila ibu hamil terdeteksi positif HIV, segera dilakukan pengobatan, dan tindakan pencegahan penularan ke bayi, termasuk pengobatan profilaksis untuk bayi

Periode jendela adalah rentang waktu antara terjadinya paparan terhadap virus HIV sampai dengan infeksi tersebut dapat dideteksi oleh pemeriksaan laboratorium. Bila seseorang terpapar virus HIV, maka tes skrining HIV baru akan menjadi positif setelah 1 - 3 bulan.


Karenanya diperlukan tes HIV ulang untuk memastikan apakah terinfeksi HIV atau tidak. Selama periode jendela ini (virus sudah masuk ke dalam tubuh namun hasil tes HIV masih negatif), yang bersangkutan dapat menularkan ke orang lain, karenanya pencegahan penularan perlu dilakukan hingga hasil tes HIV ulang benar negatif.

Bila ada pertanyaan atau keraguan silahkan konsultasikan ke dokter Anda
Penting untuk deteksi dini, pengobatan dini, dan pencegahan penularan.