Cegah Penularan HIV dari Ibu ke Anak!
- 13 November 2025
Mengetahui bahwa seorang ibu hamil hidup dengan HIV bukan berarti harapan memiliki anak yang sehat hilang. Dengan pengobatan yang tepat dan dukungan yang baik, penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dicegah hampir sepenuhnya.
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) adalah program yang disediakan untuk mencegah penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu kepada bayinya pada kehamilan, persalinan, dan menyusui. Bila ibu hamil ditemukan infeksi tersebut pada ibu hamil, maka akan dilakukan tindakan dan pengobatan yang diperlukan.
Dari skrining HIV, ibu hamil yang ditemukan positif HIV akan diberikan pengobatan antiretroviral (ARV) sedini mungkin dalam rangka mengupayakan pencegahan penularan ke bayi. Program ini juga mencakup pemantauan dan pengobatan pencegahan untuk bayi yang dilahirkan dari ibu yang positif HIV.
Penularan HIV dapat terjadi secara vertikal dari ibu yang positif ke bayi/janin melalui:
Risiko penularan HIV dari ibu ke anak:
|
Selama kehamilan |
5-10% |
|
Saat persalinan |
10-20% |
|
Selama menyusui |
5-20% |
|
Risiko penularan keseluruhan |
20-50% |
‼️Pada pasien HIV yang hamil, harus melaporkan status kehamilannya kepada petugas kesehatan untuk menilai status keberhasilan pengobatannya yang akan dikaitkan dengan metode persalinan dan rencana laktasi untuk mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu ke bayi!
Dengan upaya PPIA yang optimal, risiko penularan virus HIV dari ibu ke anak dapat diturunkan sampai kurang dari 2%!